Loading...

Perjalanan Grab Indonesia Dari Keresahan Hingga Jadi Decacorn Ternama

Review Grab Indonesia, Dari Keresahan Hingga Jadi Decacorn


Perusahaan Grab memang bukan berasal dari Indonesia, namun perkembangannya di Tanah Air bisa dibilang sangat pesat. Berawal dari keresahan seorang teman dari pendiri Grab, perusahaan ini akhirnya menjadi Decacorn pertama di Asia Tenggara. Kali ini kita akan membahas tentang perjalanan dan review Grab Indonesia.

Perjalanan Grab Indonesia Dari Keresahan Hingga Jadi Decacorn Ternama



Sejarah Singkat Grab


Anthony Tan dan Tan Hooi Ling adalah pendiri Grab, yang mencetuskan ide mereka pada tahun 2012. Ide membuat aplikasi Grab sendiri berawal dari keluhan seorang teman tentang layanan taksi di Malaysia. Mereka sering dikenai biaya yang mahal dan pengemudinya tidak paham rute.

Tutorial Grab: 7 Cara Akun Grab Driver Gacor Tanpa Root Tupo Lancar Jaya

Pada saat itu Tan tengah menuntut ilmu di Harvard University. Keluhan dari sang teman itu pun dijadikan sebagai proyek dalam kuliahnya. Sampai akhirnya Tan dan Ling menciptakan aplikasi My Teksi pada Juni 2012 khusus untuk Malaysia. Lambat laun, aplikasi tersebut terus berkembang dan dikenal dengan nama Grab Taxi.

Sempat ditolak oleh banyak perusahaan taksi saat menawari kerja sama, Grab Taxi akhirnya mampu semakin berkembang. Pada 2014, Grab Taxi akhirnya merambah Indonesia dan Vietnam, setelah terlebih dahulu diluncurkan di beberapa negara Asia Tenggara lainnya.

Sejak saat itulah Grab mulai mengembangkan fitur dan layanan mereka. Grab yang awalnya hanya fokus pada layanan taksi kini sudah semakin lengkap. Tak heran jika review Grab Indonesia bisa dibilang cukup memuaskan.

Fitur Andalan Grab


Di Indonesia, ada beberapa aplikasi sejenis Grab yang juga cukup digemari masyarakat. Bahkan salah satu pesaingnya, GoJek, merupakan aplikasi buatan anak bangsa. Namun seiring dengan berjalannya waktu, Grab tetap bisa berkembang dengan baik di Tanah Air.

Sampai dengan saat ini, Grab memiliki beberapa fitur unggulan. Selain taksi, yang kini bernama GrabCar, ada pula layanan GrabBike (ojek sepeda motor), GrabFood (pesan makanan) hingga GrabExpress.

Selain itu, di dalam aplikasi juga masih terdapat beberapa fitur pendukung (pembayaran dan keuangan). Misalnya fitur untuk membeli pulsa, membayar tagihan, membeli tiket, dan lain-lain.

Grab juga sering memberikan promo, baik untuk pembayaran tunai maupun non tunai. Adapun pembayaran non tunai Grab kini beralih ke e-wallet OVO, setelah sebelumnya menggunakan GrabPay. Jadi, segalanya bisa dilakukan secara praktis dan hemat.

Keunggulan Grab


Mungkin tidak banyak yang menyadari bahwa jangkauan wilayah Grab lebih luas dari beberapa kompetitornya. Driver Grab kini mulai tersedia bahkan di daerah-daerah pedesaan.

Selain membuka lowongan pekerjaan yang menjanjikan karena gaji Grab Indonesia cukup lumayan, Grab juga semakin memudahkan masyarakat. Dengan berbagai fitur yang disebutkan tadi, masyarakat di daerah-daerah tentu akan sangat terbantu.

Grab mengklaim bahwa jumlah driver mereka adalah yang terbanyak di Asia Tenggara.

Baca tips Grab ini:  Tips Grab Driver Tupo Lancar Jaya Mudah Setiap Hari


Perkembangan Grab di Indonesia


Pada bulan Maret 2018 lalu, Grab membuat tonggak sejarah baru setelah bergabung dengan Uber untuk wilayah Asia Tenggara.
Sebenarnya Uber sendiri memiliki kegunaan yang sama dengan Grab. Namun akhirnya tercipta kesepakatan untuk membuat layanan yang lebih besar dan lengkap.

Kesepakatan antar dua perusahaan internet ini juga menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada saat itu.
Setelah mengakuisisi Uber di Asia Tenggara, perkembangan Grab memang terlihat semakin pesat. Dimulai dari layanan transportasi, Grab kemudian meningkatkan layanan mereka dengan layanan pengantaran makanan dan keuangan.

Saat ini Grab sudah ‘merajai’ Asia Tenggara. Selain Indonesia, Grab bisa ditemukan juga di Singapura, Filipina, Malaysia, Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Myanmar.

Demikian sedikit review Grab Indonesia dan bagaimana perjalanannya hingga menjadi perusahaan Decacorn seperti sekarang.

Meta Deskripsi: Review Grab Indonesia layak diberikan bintang lima karena layanan yang lengkap serta mudah diakses kapanpun dan di manapun.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perjalanan Grab Indonesia Dari Keresahan Hingga Jadi Decacorn Ternama"

Post a Comment