Loading...

Tirulah Kesukses CEO Go-Jek Nadiem Makarim

Hal yang Dapat Ditiru Dari Kesukses CEO Go-Jek


Hal yang dapat kita tiru dari Kesukses CEO Go-Jek. Kehadiran Go-Jek sebagai penyedia layanan ojek dan layanan online serbaguna telah terbukti sangat berguna bagi orang-orang di zaman sekarang, mulai dari memesan kendaraan hingga makanan, termasuk layanan pijat dan pembersihan. Kenyamanan itu diciptakan oleh Nadiem Makarim, CEO Go-Jek.

Pria kelahiran 4 Juli 1984 di Singapura ini kini menjadi sorotan dunia bisnis karena ia telah berhasil mengeluarkan status startup Go-Jek karya Anak Bangsa.

Nadiem Makarim telah berhasil mendirikan perusahaan PT Gojek Indonesia dengan ribuan karyawan dan mitra. Bahkan Go-Jek telah memenangkan gelar startup Unicorn, perusahaan ini yang penilaian nilainya (nilai startup, tidak termasuk pembiayaan investor) lebih besar dari $ 1 miliar.


Salah satu prestasinya adalah bahwa pada akhir 2017, Go-Jek telah menjadi satu-satunya perusahaan di Asia Tenggara yang masuk dalam daftar Fortune's Change the World. Go-Jek berada di peringkat ke-17. Dan ini bikin dia bangga.

Nadiem Makarim telah berhasil mendirikan perusahaan PT Gojek Indonesia dengan ribuan karyawan dan mitra. Bahkan Go-Jek telah memenangkan gelar startup Unicorn, perusahaan ini yang penilaian nilainya (nilai startup, tidak termasuk pembiayaan investor) lebih besar dari $ 1 miliar.

Artikel terkait:  8 Tips Akun Gojek Gacor Tupo Tiap Hari Terbaru 2019

Saat ini, keberhasilan CEO adalah karena proses komersial, kerja keras dan fokus. Siapa pun dapat berhasil seperti Nadiem Go-Jek, berikut adalah inspirasi dari sosok Nadiem yang dapat kita mulai pelajari dengan memulai bisnis:

Inilah inspirasi dari sosok Nadiem: Kesukses CEO Go-Jek

1. Tidak setengah-setengah dalam melakukan sesuatu


Nadiem memulai karirnya di dunia bisnis pada tahun 2006 dengan menjadi konsultan manajemen, sambil menyelesaikan studi pascasarjana di Harvard Business School.

Setelah mendapatkan gelar MBA, Nadiem segera memulai bisnis dengan membangun e-commerce Zalora Indonesia di tahun yang sama dan mengambil posisi manajer umum.

Setelah berhasil meyakinkan Zalora untuk menjadi e-bisnis yang sukses, Nadiem juga menerima tantangan baru dengan menjadi Chief Innovation Officer (CIO) Kartuku dan kemudian menjadi pendiri dan CEO Go-Jek, di mana ia bekerja dari 2011 hingga hari ini.

Sekarang Nadiem berfokus pada pengembangan Go-Jek dan baru-baru ini, pada Mei 2018, Go-Jek telah mengumumkan rencana untuk memperluas bisnis layanan antar-jemput online ke Vietnam, Singapura, Thailand dan Filipina.

2. Pintar mengambil peluang


Gagasan bahwa Nadiem dapat mendirikan Go-Jek hanya dari kehidupan sehari-harinya, Nadiem adalah pecinta layanan ojek. Nadiem merasa lebih aman dan lebih nyaman dengan layanan ojek daripada taksi atau mengendarai kendaraan pribadi.

Gagasan tentang ojek online muncul ketika Nadiem berbicara dengan supir taksi, yang menghabiskan lebih banyak waktu di pangkalan dan harus menerima penumpang dengan sepeda motor lain, bahkan jika risikonya rendah.

Bagi Nadiem sendiri telah menyadari bahwa dalam kemajuan teknologi saat ini, seperti smartphone serta Internet, dapat membantu banyak para ojek dan mereka yang membutuhkan layanan ini dengan lebih mudah serta cepat. Pengemudi ojek tidak boleh lelah menunggu penumpang di pangkalan, dan penumpang tidak perlu repot mencari ojek untuk memesan ojek.

3. Sangat inovatif


Menjadi inovatif tidak perlu menunggu keajaiban dan inspirasi. Jika Anda melakukannya dengan baik, hal-hal sederhana dapat berupa ide dan inovasi. Seperti Go-Jek, yang saat ini digunakan tidak hanya untuk angkutan, Anda juga dapat menggunakannya untuk membeli makanan, mengirimkan barang, dan bahkan menyewa tukang pijat.

Nadiem benar-benar percaya bahwa Go-Jek adalah platform yang memenuhi kebutuhan sehari-hari orang dan membuatnya lebih mudah, lebih terjangkau dan lebih simpel untuk dinikmati semua orang.

4. Buat kebutuhan baru


Tanpa sadar, banyak orang yang benar-benar tidak bisa lepas dari kehadiran aplikasi Go-jek. Orang yang tidak suka sepeda motor karena harganya mahal dan sulit ditemukan, dengan kehadiran Go-jek, semuanya mudah diakses dan murah.

Begitu pula dengan Go-food, yang memudahkan pembelian makanan tanpa mengantri dan langsung diantar ke depan rumah. Apa yang digunakan oleh orang untuk memasak dan keluar untuk membeli jika mereka lapar, yang mengesankan hanyalah mengambil ponsel, mengakses Internet, membuka aplikasi Internet, dan kemudian memesan makanan sesuai pesanan dari Go Food.

Baca juga:  Cara Dapat Promo Gojek Spesial Terbaru Otomatis Hemat

5. Buat pekerjaan baru


Berkat kehadiran sepeda motor, jumlah pengangguran di Jakarta dan kota-kota besar lainnya telah berkurang. Go-jek tidak hanya membantu banyak UKM untuk menumbuhkan bisnis mereka, tetapi juga memungkinkan ribuan orang untuk mencari pekerjaan.

Seperti banyak restoran terkenal berkat kehadiran toko mereka di platform Go-food dan banyak UKM lainnya seperti salon, bengkel, dan profesional pijat yang dibantu oleh platform Go-Life yang menghadirkan Go-Glam, Go-Glam Otomatis, Go-Massage. dan masih banyak lagi.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tirulah Kesukses CEO Go-Jek Nadiem Makarim"

Post a Comment